Morning Star - officële vlag van West Papua

 

Welkom
Verantwoording
Fotogalerij
Handige Links
Reageer
Gastenboek
De Judas-kus
West Papua in de pers
Prikbord
Bezoekersbijdragen



 


  naar vorige pagina
sesudah njamuk itu kena obat DDT dirumah-rumah njamuk jang disediakan itu. Ditanah kita, Papua Barat terdapat beberapa matjam njamuk-Anopheles (jaitu nama njamuk itu) dan diantara berbagai matjam itu terdapat lima matjam jang mengantar atau memindahkan penjakit malaria kepada manu- sia.

Jang harus diselidiki apakah njamuk itu lama kelamaan tidak terganggu lagi oleh obat DDT itu, ataukah barangkali njamuk-njamuk itu membiasakan tjara hidupnja kepada obat itu sehingga mereka tidak terganggu lagi. Dengan Organisasi Kesehatan Sedunia dibi-kin suatu perdjandjian supaja Dinas Kesehatan Papua Barat akan memeriksa kebiasaan hidup tiga matjam njamuk-Anopheles jang terpenting di tanah kita.

Laboratorium penjelidikan serangga mulai be-kerdja detigan melakukan pen.jelidik.an di-tempat jang sama sekali berbeda keadaanja. Penjelidikan jang satu dilakukan disuatu da-erah dimana sudah 6 tahun lebih dilakukan semprotan

rumah dengan obat DDT; penjelidikan jang kedua dilakukan disatu daerah dimana sama sekali belum dilakukan semprotan dengan obat manapun. Jang dipilih sebagai tempat jang sudah di-semprot, ialah Hollandia dan tempat jang belum disemprot itulah bagian Arso.Me-mang orang di Arso dapat pengobatan me-lalui garam jang diobati, akan tetapi njamuk itu belum pernah rasa obat DDT. Untuk penjelidikan itu didirikan rumah-rumah ketjil, 2 x 3 m, jang berupa rumah kam-pung jang ketjil. Rumah-rumah matjam ini telah dipakai djuga oleh dr. Metselaar dan professor Van Thiel. Maksud orang tinggal dirumah ketjil itu mendjelang malam hari.

Di Hollandia terdapat dua rumah matjam itu dan di bagian Arso tiga. Dinding rumah-ru-mah itu didalam disemprot dengan obat DDT. Kekuatan obat itu berbeda di dinding jang berlainan. Njamuk hanja berdjuang diwaktu malam, ma-ka terpaksa si-pegawai -sukarela pun harus berdjuang diwaktu malam. Artinja malam hari pegawai itu tinggal didalam rumah itu.

Njamuk bisa masuk rumah akan tetapi hanja bisa keluar melalui satu kurung penangkapan njamuk. Maka njamuk jang tidak mati pada malam itu termasuk kurung dan dibawa ke laboratorium penjelidikan. Diharap bahwa dengan tjara ini dapat dihitung berapa njamuk selamat tinggal hidup sesudah satu malam itu.

Diperiksa djuga berapa lama obat DDT itu berlaku dan berapa kuat obat itu harus dibi-kin. Dan jang orang kepingin tahu djuga mengapa ada njamuk jang mati atau tewas karena obat dan karena apa ada jang selamat. Penjerrdika-n ini sedang berlangsung dengan semua pegawai laboratorium dengan tjukup semangat turut pekerdjaan ini. Sudah tentu bahwa bukan maksud penjelidikan ini bahwa pegawai itu mendapat penjakit malaria, maka sudah tentu itu didjaga djuga baik-baik.


 

Foto 28
Satu dari pada rumah-rumah penjelidikan disekita Hollandia.

Foto 28  Satu dari pada rumah-rumah penjelidikan disekita Hollandia.

 

naar vorige pagina

 



Webmaster: Chris P. van der Klauw